Seberapa Resilien Kondisi Korporasi dan Rumah Tangga di Wilayah Sumatera?

Di tengah isu deflasi dan pelemahan daya beli masyarakat, aspek lain yang perlu menjadi perhatian adalah seberapa resilien keuangan korporasi dan rumah tangga di wilayah Sumatera. Data di Agustus 2024 menunjukkan repayment capacity korporasi dan rumah tangga masih terjaga. Hal tersebut tercermin dari tingkat risiko kredit (non performing loan) korporasi dan rumah tangga yang rendah. Walau demikian, tingkat risiko kredit produktif rumah tangga mengalami peningkatan, utamanya pada sektor perdagangan dan industri pengolahan. Peningkatan risiko disertai pula dengan pertumbuhan kreditnya yang mengalami kontraksi.

Dari sisi sumber dana, terdapat indikasi rumah tangga cenderung menggunakan dana sendiri dalam membiayai kegiatan yang bersifat produktif. Hal ini tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) kelas menengah menuju atas yang mengalami kontraksi. Secara keseluruhan, pertumbuhan DPK rumah tangga masih tumbuh positif pada Agustus 2024, terutama didorong oleh pertumbuhan DPK kelas atas yang tumbuh tinggi. Sementara itu pertumbuhan DPK kelas bawah dan menengah cenderung stabil. Perkembangan DPK rumah tangga juga mencerminkan adanya shifting penempatan aset dari deposito menjadi tabungan, yang merupakan indikasi kebutuhan masyarakat atas dana dalam jangka pendek.

Perkembangan DPK Rumah Tangga Wilayah Sumatera

Di sisi lain, likuiditas korporasi masih tinggi yang tercermin dari tingginya pertumbuhan DPK Korporasi pada Agustus 2024. Peningkatan DPK korporasi ini sejalan dengan masih kuatnya kinerja koporasi. Berdasarkan data keuangan korporasi Tbk. di Sumatera, kemampuan bayar korporasi yang kuat tercermin dari tingginya debt service coverage ratio (DSCR) dan interest coverage ratio (ICR). Selain itu, korporasi memiliki persepsi yang positif terhadap perekonomian di masa mendatang meski level penjualan s.d Triwulan II 2024 masih kontraksi . Hal tersebut tercermin dari tingkat capital expenditure yang tumbuh positif pada Triwulan II 2024.

Kinerja Korporasi Tbk di Wilayah Sumatera

Sisi optimisme korporasi tercermin juga dari kredit korporasi di perbankan yang tumbuh tinggi pada Agustus 2024. Tingkat risiko kredit korporasi yang rendah juga mendukung perkembangan tersebut. Sektor industri pengolahan dan perdagangan menjadi katalis utama pertumbuhan kredit korporasi di Sumatera.

Perkembangan Kredit Korporasi Wilayah Sumatera

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest
Inline Feedbacks
View all comments