Gerakan Sekolah Menanam, Jurus Pengendalian Inflasi Cabai Merah
Oleh: I Dewa Gede Natih Bernan <idg_natih@bi.go.id> dan A.A. Ngurah Davin Egatriyana <aa_ngurah@bi.go.id>
Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPwBI Prov. Kepri) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepri menginisiasi Gerakan Sekolah Menanam (GSM) sebagai upaya konkret dalam meningkatkan produksi cabai merah sekaligus meningkatkan pemahaman khususnya siswa-siswi, guru, dan orang tua murid dalam hal budidaya cabai merah. Pemilihan komoditas cabai merah merupakan upaya intervensi yang dilakukan karena cabai merah menjadi salah satu komoditas pangan yang menyumbang inflasi terbesar di Provinsi Kepri. Berdasarkan data bulan Februari dan Maret 2024, secara berturut-turut komoditas cabai merah menjadi penyumbang andil inflasi terbesar yaitu sebesar 0,16% (mtm) dan 0,15% (mtm).
GSM 2024 merupakan upaya untuk mendukung tercapainya program Pemerintah Provinsi Kepri yakni “Kepri Mandiri Cabai 2024” yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian produksi cabai di Provinsi Kepri. GSM 2024 merupakan program sinergi KPwBI Kepri bersama instansi vertikal terkait yakni Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Provinsi Kepri, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kepri, dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepri. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih luas dalam pengendalian inflasi.
GSM 2024 dibuat dalam skema perlombaan pada tingkat SMA/SMK se-derajat se-Provinsi Kepri. Tiga sekolah terbaik dalam budidaya tersebut akan mendapatkan bantuan sarana pendidikan. GSM 2024 diikuti oleh 100 SMA/SMK sederajat se-Provinsi Kepri yang memperoleh bantuan bibit sebanyak 250 bibit per sekolah atau 25.000 bibit secara keseluruhan. Adapun sarana lainnya yang diberikan sebagai stimulus produksi antara lain adalah polybag, kompos dan pupuk. Selain bantuan bibit dan sarana produksi, KPwBI Prov. Kepri juga memberikan dukungan bimbingan teknis kepada peserta terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) penanaman cabai merah melalui kerjasama dengan BSIP Provinsi Kepri, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif dalam budidaya cabai merah yang berkualitas. Dengan rangkaian GSM 2024, diharapkan dapat terjadi peningkatan produksi cabai merah di Provinsi Kepri serta meningkatkan minat siswa-siswi sekolah dalam hal pertanian dan budidaya pangan, sehingga tercipta kemandirian pangan yang berkelanjutan di Provinsi Kepri.