Pemulihan Pariwisata Sumatera Dengan Peningkatan Event dan Jalur Penerbangan Baru

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata di seluruh dunia, termasuk di Sumatera. Pembatasan perjalanan, penutupan destinasi wisata, dan pengurangan frekuensi penerbangan internasional menyebabkan penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawan. Namun, sejak pembatasan perjalanan  dilonggarkan pada 2022, sektor pariwisata di Sumatera perlahan menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Salah satu faktor penting yang mendukung pemulihan sektor pariwisata di Sumatera adalah banyaknya event internasional yang diselenggarakan di berbagai wilayah. Berbagai event tersebut tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara yang tertarik dengan pengalaman unik di destinasi wisata unggulan Sumatera.

Salah satu indikator pemulihan yang penting adalah recovery rate jumlah penerbangan internasional ke Sumatera yang kian membaik. Beberapa bandara utama di Sumatera, seperti Bandara Internasional Kualanamu di Medan dan Bandara Internasional Minangkabau di Padang mencatatkan peningkatan dalam jumlah penerbangan internasional yang kembali beroperasi. Hal ini sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera yang juga menunjukkan tren positif.

Pembukaan jalur penerbangan memainkan peran penting dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera. Dibukanya jalur penerbangan internasional baru ke Sumatera menjadi kunci dalam memperluas konektivitas global yang mempermudah kunjungan wisatawan mancanegara. Tak kalah pentingnya adalah pengembangan bandara regional di Sumatera yang juga akan memperluas aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata potensial yang sebelumnya sulit diakses. Peningkatan konektivitas ini selain mempermudah, juga berpotensi menurunkan biaya wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Sumatera yang berada di berbagai lokasi.

Seiring dengan semakin banyaknya penyelenggaraan event internasional dan peningkatan konektivitas melalui jalur penerbangan baru, dampak positif dari sektor pariwisata pada perekonomian lokal akan semakin terasa. Sebagaimana diketahui, sektor pariwisata memiliki multiplier effect yang signifikan. Pertama, peningkatan jumlah wisatawan akan mendukung pertumbuhan usaha-usaha lokal, seperti hotel, restoran, dan pemandu wisata. Kedua, pariwisata juga akan mendorong berkembangnya industri kreatif, seperti kerajinan tangan, kuliner lokal, dan produk-produk budaya yang menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Dua faktor tersebut akan mendukung pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Dukungan pemerintah melalui perluasan dan perbaikan infrastruktur khususnya jalan, bandara dan fasilitas wisata  juga krusial. Pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat lokal memiliki peran penting dalam memastikan momentum pemulihan sektor pariwisata di Sumatera dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, Sumatera memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest
Inline Feedbacks
View all comments