Potensi Andaliman dalam Mendukung Potensi Wisata Danau Toba

Oleh: Rani Eranica Sembiring <rani_es@bi.go.id>

Industri Kuliner merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung kesuksesan sektor pariwisata. Semakin menarik jenis kuliner yang ditawarkan di suatu daerah wisata, maka semakin meningkatkan minat para wisatawan untuk berkunjung. Sektor kuliner menjadi salah satu potensi yang sedang dikembangkan termasuk di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Danau Toba. 

Pertumbuhan pariwisata Danau Toba memberi dampak yang cukup besar bagi daerah sekitarnya, karena berbatasan langsung dengan 7 kabupaten lainnya seperti Kabupaten Toba, Dairi, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, serta Karo. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa potensi wisata Danau Toba harus dikembangkan. KSPN Danau Toba dikenal dengan salah satu bumbu khas daerah yakni andaliman atau yang sering disebut dengan merica batak. Komoditas ini berasal dari Provinsi Sumatera Utara, yang  bersifat sensorik dan tumbuh pada ketinggian 1.100 sampai 1.500 meter. Saat ini ragam masakan yang berasal dari andaliman seperti arsik, naniura dan mie gomak. 

Potensi ekspor komoditas andaliman di kawasan Danau Toba saat ini sedang berada dalam tahap pengembangan, dimana terdapat salah satu UMKM yang berhasil melakukan ekspor andaliman ke beberapa negara seperti swedia, jerman dan Perancis. Saat ini, komoditas andaliman di luar negeri digunakan sebagai pengganti tembakau. 

Sektor kuliner di kawasan Danau Toba saat ini masih membutuhkan pengembangan melihat adanya beberapa hal yang membutuhkan perbaikan seperti; belum terdapatnya pusat kuliner tradisional andaliman, masih dibutuhkan ragam jenis olahan masakan khas andaliman serta sertifikat halal bagi pelaku usaha. 

Melihat potensi yang ada saat ini, pengolahan andaliman yang tepat dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pariwisata Danau Toba. Berbagai upaya yang mendorong peningkatan produksi andaliman harus dilakukan melalui sinergi dengan berbagai pihak seperti, petani, pelaku usaha, supplier dan juga konsumen dengan dukungan yang dapat dilakukan seperti; capacity building, edukasi, program pendampingan dan juga kolaborasi.  Pengembangan potensi andaliman yang maksimal tentu menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung kembali ke Danau Toba, termasuk wisatawan mancanegara.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest
Inline Feedbacks
View all comments